Semua orang dapat berkomunikasi, dan menyampaikan gagasannya pada orang lain. Tetapi tidak semua komunikasi itu efektif. Lalu seperti apa komunikasi yang efektif itu? Bagaimana kita melakukan komunikasi yang efektif?
Seluruh pertanyaan di atas terjawab dalam kelas Studium General JTETI Jumat, 27 Maret 2015 lalu dengan tema Effective Communication. Dalam kesempatan ini kami menghadirkan pembicara tamu Bapak Anang Rizkani Noor, selaku Director and Principal Consultant Communication Kiroyan Partners. Beliau menuturkan lewat presentasinya bahwa kita memerlukan komunikasi yang efekif untuk berbicara dengan orang lain, sehingga maksud kita dapat tersampaikan dengan baik. Komunikasi itu sendiri adalah cara untuk menyampaikan informasi pada pihak lain baik secara verbal maupun non verbal. Komunikasi mencerminkan karakter diri kita, baik dari tutur kata atau gerak tubuh yang sederhana. Oleh karena itu dapat dikatakan jika dibarengi dengan kinerja (performance), komunikasi turut serta membentuk reputasi kita.
Kita pun harus menghargai proses dalam berkomunikasi jika mengharapkan audience memahami informasi yang kita berikan dengan baik. Menurut hasil survey secara general, kebanyakan orang hanya dapat menagkap 3 hal pokok dalam suatu proses komunikasi, seperti dalam presentasi atau diskusi. Untuk itu Bapak Anang Rizkani berpesan bahwa kita tidak boleh berbicara terlalu banyak dalam sebuah diskusi, dan cukup menyampaikan hal-hal yang penting saja dengan cara yang jelas. Selain itu perlu kita ketahui bahwa informasi yang kita berikan secara verbal perlu juga didukung dengan komunikasi non verbal. Pengaruh komunikasi non verbal ini memberi banyak kontribusi, yaitu sekitar 93% dalam suatu proses komunikasi.
Beliau juga mengatakan bahwa kemampuan berkomunikasi seseorang bukanlah sebuah pemberian Tuhan atau bakat alami, melainkan sebuah skill. Maka kemampuan ini perlu terus kita pelajari dan kita latih. Sedikit tips terakhir dari beliau untuk berkomunikasi yang baik: beri perhatian yang tulus, ramah, beri pujian meskipun kecil, dan bicara topik yang menarik.
