Tim PKM-KC UGM yang diketuai oleh Muhammad Faris (TeknikElektro 2010) dengan anggota Hadha Afrisal (TeknikElektro 2009), Guntur Utomo Prasetya, Lafiona Grezelda (TeknikElektro 2010) dan Mochammad Andri Firdaus (Teknik Mesin 2011) dengan pembimbing Dr. Indah Soesanti, S.T., M.T. mencoba mengaplikasikan teknologi pengolahan citra dengan merancang prototype system penyortiran otomatis bernama SOCA.
Latar belakang diciptakannya alat ini adalah adanya Permasalahan yang dihadapi dalam proses penyortiran buah di industry pangan adalah adanya standar yang berbeda-beda dalam menentukan tingkat kualitas buah. Sehingga jika standardisasi diserahkan kepada indera manusia, cenderung penilaian kualitas buah dari satu orang dengan orang yang lain akan berbeda-beda. Hal tersebut tentu menjadi kendala dalam system penyortiran buah pada sebuah industry pangan dimana luaran yang diinginkan adalah tingkat kualitas buah harus bias seragam dan system tidak mentolerir adanya pencampuran kualitas buah.
SOCA berbentuk papan sortir dilengkapi pintu-pintu (digerakkan oleh motor servo) yang dikendalikan oleh komputer (PC). Parameter yang dijadikan acuan penyortiran adalah warna buah. Sistem ini bekerja dengan mengambilg ambar buah yang masuk, kemudian diolah berdasarkan batas-batas warna yang telah ditentukan. Buah yang memenuhi batas-batas warna tersebut, nantinya akan dimasukkan ke keranjang tertentu, sedangkan yang tidak, akan dimasukkan ke keranjang yang lain.
Dengan SOCA, diharapkan proses penyortiran buah akan menjadi lebih efektif dan standar kualitas buah dapat disamakan. Alat ini, nantinya dapat dikembangkan lebih lanjut, terutama dari sisi hardware, seperti menggunakan system konveyor dan papan yang lebih besar serta komputer yang lebih canggih, sehingga dapat digunakan dalam skalabesar seperti di industry besar. Selain itu, dari sisi pemrograman, nantinya tidak hanya warna saja yang dijadikan acuan, namun dapat juga bentuk dan jumlah kerutan garis pada buah.