Tidak bisa dipungkiri bahwa gaya hidup dinamis mempengaruhi tren yang ada di masyarakat, terlebih bagi mereka yang lahir pada generasi masa kini. Mobilitas yang tinggi menumbuhkan keinginan kuat untuk mendapatkan segala sesuatu yang simple dan instan. Bukankah begitu yang Anda rasakan? Akan lebih menyenangkan memiliki sebuah benda yang mengampu banyak fungsi sekaligus. Tak perlu jauh-jauh mencari, berbagi gadget dan alat elektronik terkini telah menerapkan pemahaman ini. Akan tetapi pernahkah Anda membayangkan penggabungan fungsi ini dalam barang-barang sehari-hari Anda? Seperti tas, buku catatan dan tablet Anda? Ide ini kemudian diangkat oleh mahasiswa yang kerap disapa Azka Aditya (JTETI), Sadida Fatin Aruni (Psikologi) dan Rana Ahmad Primanugraha (JTMI) untuk mengikuti kompetisi PKM Tahun 2015 dengan dosen pembimbing Avrin Nur Widiastuti, S.T,M.Eng.
Ide ini bermula dari permasalahan sehari-hari yang seringkali diabaikan, yaitu buku catatan yang sering ketinggalan, tablet yang harus dibawa ke mana-mana serta sulitnya mencari alat tulis, flashdsik dan kunci bahkan di dalam tas sendiri. Permasalahan ini meletupkan kreativitas tiga mahasiswa UGM ini membuat sebuah produk yang inovatif dan juga solutif. Menunut survey yang mereka lakukan sebelum peluncuran produk, 62% responden menyatakan bahwa mereka merasa kerepotan dengan bawaan kuliah mereka. Bahkan 89% responden mereka menyatakan pernah mengalami tertinggalnya buku catatan, hmm mungkin Anda pernah meraskannya juga?
Dari data dan kenyataan lapangan yang ada, terwujudlah I-BAC, sebuah produk unik dan multifungsi yang merupakan gabungan dari tas, binder dan cover tablet. Selain ketiga fungsi utama tersebut, I-BAC juga dilengkapi dengan berbagai fitur penunjang lain seperti key handler, reversible bag, dan lain sebagainya. Sebuah benda yang ramah dengan gaya hidup masa kini, perpaduan antara style yang menarik ditambah fungsi yang sangat membantu aktivitas sehari-hari. Selain itu, seiring dengan gaya hidup modern yang simple dan dinamis, Anda juga akan dimanjakan dengan produk yang ergonomis dan mudah digunakan ini.
Realisasi produk ini pun bukan tanpa halangan. “Kami sampai berganti penjahit 3 kali dan membuat prototype hingga 5 kali” tutur Sadida ketika ditanya mengenai proses pembuatannya. Kreativitas anak bangsa ini perlu mendapat acungan jempol. Berawal ide sederhana sehari-hari hingga jadi bisnis puluhan juta.
Sepertinya benda ini cocok bagi Anda penikmat gaya hidup simple dan instan. Mengapa harus membawa tiga benda ketika satu benda dapat mewakili ketiganya?
