Senin (20/08/2018) Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan kuliah umum sebagai salah satu ajang pemaparan hasil penelitian dari Triwiyanto, yaitu salah satu calon Doktor baru yang berhasil diluluskan pada penghujung Semester Genap TA 2017/2018 yang lalu di Ruang E6 DTETI Lantai 3. Berhasil menyelesaikan studi selama 3 tahun dengan predikat cumlaude serta menghasilkan 16 publikasi yang terdiri atas 6 (enam) publikasi jurnal internasional dan 10 (sepuluh) prosiding seminar internasional yang seluruhnya terindeks Scopus merupakan prestasi tersendiri yang cukup membanggakan. Triwiyanto adalah pengajar di Jurusan Teknik Elektromedik POLTEKKES KEMENKES Surabaya sejak tahun 1998 yang lalu, meraih gelar S1 dari S1 Fisika (bidang instrumentasi) di Universitas Airlangga (1997), dan meraih gelar S2 pada Magister Teknik Elektronika (bidang teknik biomedik) di Institut Sepuluh November (2004). Forum ini diselenggarakan secara terbuka, dihadiri oleh para undangan dan tidak sedikit dihadiri juga oleh para mahasiswa DTETI (S1, S2, dan S3) sebagai ajang untuk menambah wawasan di luar keilmuan yang mereka geluti.
Dalam risetnya Triwiyanto mengeksplorasi tentang Estimasi Sudut Sendi Lengan Melalui Isyarat Electromyography Berbasis Non Machine Learning dengan Mengatur Fitur Adaptif untuk Kompensasi Keletihan Otot. Melalui paparannya diketahui bahwa melalui metode yang dikembangkan dapat melakukan estimasi hanya dengan menggunakan satu sadapan otot (biceps), sehingga hal ini lebih praktis dari sisi penggunaan, biaya lebih murah, dan pengadaan perangkat keras lebih sedikit. Selain itu melalui pendekatan non-pembelajaran mesin, penggunaan tapis kalman sebagai estimator adalah sangat tepat karena proses estimasi dapat dilakukan secara langsung tanpa melalui proses pembelajaran. Metode estimasi sudut dan kompensasi keletihan otot yang telah dikembangkan dapat diterapkan pada berbagai aplikasi yang memanfaatkan isyarat EMG sebagai kendali (sebagai contoh: perangkat exoskeleton (rehabilitasi atau alat bantu), tele-operation, wheelchair, functional electrical stimulation, dan lain-lain) agar sistem dapat berjalan pada saat subjek mengalami kondisi letih.
Selain berkutat pada penyelesaian riset doktoralnya, Triwiyanto ternyata juga cukup produktif untuk menghasilkan publikasi di jurnal-jurnal internasional, diantaranya:
- Muscle Fatigue Compensation of the Electromyography Signal for Elbow Joint Angle Estination Using Adaptive Feature. Computer and Electrical Engineering (CEE)
- Evaluating the performance of Kalman Filter on Elbow Joint Angle Prediction Based on Electromyograpgy. International Journal of Precision Engineering and Manufacturing (IJPEM)
- An Investigation Into Time Domain Features of Surface Electromyography to Estimate The Elbow Joint Angle. Advances in Electrical and Electronic Engineering (AEEE)
- Continous Wavelet Transform Analysis of Surface Electromyography for Muscle Fatigue Assesment on The Elbow Joint Motion. Advances in Electrical and Electronic Engineering (AEEE)
- Adaptive Threshold to Compensate the Effect of Muscle Fatigue on Elbow Joint Angle Estimation Based on Electromyography. Journal of Mechanical Engineering and Science (JMES)
- Robust Feature for Ealmow Joint Angle Estimation Based on Electromyography. International Journal on Advanced Science, Engineering and Information Technology (IJASEIT).
Publikasi di konferensi internasional yang terindeks scopus (IOP/IEEE/AIP Proceeding) pun juga banyak diikutinya, tercatat ada 10 (sepuluh) konferensi internasional yang diikuti diantaranya: ICIPEAM (UNAIR), ISEMANTIC (UDINUS), ICITEE (UGM), INAES (UGM), ISMEE (UPI), ICET4SD (UII), SEATUC (UGM), ICSAS (UNS), IBIOMED (UGM), MISEIC (UNESA).
Semoga apa yang telah dilakukan oleh Triwiyanto dalam upayanya menyelesaikan studi doktoralnya dapat diikuti oleh calon doktor lain di DTETI, tidak hanya memusatkan perhatian kepada penyelesaian riset saja beserta dengan syarat administratif pendukungnya, akan tetapi juga aktif mempublikasikan hasil penelitiannya ke luar.
Harapan atas terselenggaranya kuliah umum ini tidak lain adalah sebagai upaya untuk semakin meningkatkan atmosfer akademik di lingkungan DTETI, semoga bagi mahasiswa doktoral yang sedang dalam proses penyelesaian risetnya dapat lebih termotivasi untuk segera menyelesaikannya, dan bagi mahasiswa lain semoga dapat menumbuhkan minat untuk menempuh studi lanjut sehingga dapat mengikuti jejak Triwiyanto dkk yang telah terlebih dahulu menyelesaikan studi doktoralnya.
(abw)