Prinsip kerja IR Remote
Posted by admin on August 24th, 2010
Cahaya infra merah (infra red) ialah sinar elektromagnet yang panjang gelombangnya lebih daripada cahaya nampak yaitu di antara 700 nm dan 400 nm. Sinar infra merah merupakan cahaya yang tidak tampak.
Spectrum elektromagnet cahaya infra merah terletak pada panjang gelombang di atas panjang gelombang cahaya merah.

Dengan panjang gelombang ini maka cahaya infra merah ini akan tidak tampak oleh mata namun radiasi panas yang ditimbulkannya masih terasa/dideteksi. Infra merah mempunyai spektrum : 0.75 – 100 µm.
Komunikasi Infra Merah menggunakan LED infra merah di bagian pemancar dan fotodiode sebagai penerima infra merah. Untuk komunikasi jarak dekat, hanya beberapa cm, pemancar IR langsung dipancarkan berdasarkan data yang akan dikirim.
Untuk jarak yang cukup jauh, yaitu tiga sampai lima meter, pancaran data harus dimodulasikan terlebih dahulu sebelum dipancarkan. Hal ini untuk mengatasi noise yang mempengaruhi data yang dikirimkan.
Modulasi dengan menumpangkan data yang dikirim ke signal carrier berupa gelombang kotak (ingat gelombang kotak) frekuensi carrier sekitar 30 - 40KHz (Kbps). Sedangkan data adalah data biner yang mempunyai pesat data jauh di bawah itu.

Dengan mengacu pada tabel kebenaran NAND dan skema di atas, maka transistor PNP akan MATI oleh logika “1″ output dari NAND (pin # 3) jika kedua input NAND (# 1 & # 2) adalah logika “1 ”
Carrier 38KHz adalah gelombang kotak (”1″ dan “0″) dengan frekuensi 38.000 siklus per detik. Sedangkan data serial adalah 1200 atau 2400 bps (bit per detik), dan kecepatan ini jauh lebih lambat dibandingkan dengan frekuensi carrier 38KHz. Output NAND (#3) dapat dilihat pada gambar berikut. Sedangkan pancaran LED infra merah adalah kebalikan (NOT) dari #3.
Sumber: http://www.rentron.com/Infrared_Remote_Control.htm
Dan berbagai sumber lainnya.
